Monday, 27 January 2014



PULUHAN TAHUN BERPUASA AKHIRNYA TERRY PELUK ISLAM

thumbs
ISLAM bukan asing buat pensyarah Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) dari United Kingdom, Terry Fa’iz Kenneth Brougham. Sudah puluhan tahun beliau mempraktik sebahagian ibadat Islam termasuk berpuasa pada Ramadan dan hanya makan juadah halal kerana disifatkannya amalan baik. Beliau mempelajari Islam melalui sama ada hasil pembacaan buku dan internet serta bertukar pandangan dengan beberapa rakannya.

Islamophobia!!! Agenda Ideologi Barat Melucuti Aqidah Islam dari Umat dan Dunia

 Oleh: Ustadz M.A. Firdaus
Sering kita mendengar istilah Islamophobia, apa itu Islamophobia ? Islamophobia adalah ketakutan berlebihan yang tidak memiliki dasar berpikir yang kuat tentang Islam bahkan dapat disebut dengan mengada-ada.  Tidak ada pembenaran yang logis di dalamnya, yang ada hanyalah prasangka-prasangka yang terlahir akibat persepsi-persepsi buruk yang terus menerus ditanamkan kepada diri seseorang bahwa Islam adalah agama yang penuh dengan kekerasan, kebencian, egois, tidak toleran dan membatasi  pemeluknya dengan aturan-aturan yang ketat sehingga tidak adanya kebebasan di dalamnya yang berujung persepsi bahwa Islam adalah kuno, ekstrem, agama yang membawa kehancuran, dan sebagainya.
Opini umum bahwa Islam adalah agama perusak dan penuh dengan kekerasan ini digelontorkan oleh Barat sedemikian rupa agar masyarakat dunia tidak mengenal Islam apalagi memeluknya. Kebencian mereka akan Islam telah dibuktikan dengan usaha dan kerja keras sehingga membentuk sebuah tata dunia baru yang menjadikan Islam sebagai agama yang harus dijauhi, ditinggalkan, bahkan kalau perlu dilarang baik pengenaan atribut, pelaksanaan ibadahnya, dan yang paling penting adalah jangan sampai hukum Islam yang adil dan bijaksana mewarnai suatu negeri.
Fakta telah menjawab keberhasilan mereka, efek global opini telah menjadikan negara-negara di berbagai belahan dunia baik benua Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Australia menjadi satu persepsi tentang Islam. Mereka tidak segan-segan mengeluarkan dana besar-besaran agar Ideologi penjajahan Kapitalisme tetap memiliki pengaruh atas dunia. Dan apa yang mereka perjuangkan membawa hasil, di Belanda ada peraturan pelarangan jilbab bagi siswa putri di sekolah dengan alasan bukan karakter sekolah Belanda, begitu pun di Amerika Serikat akan segera diundang-undangkan.
Bahkan secara resmi, ada partai politik anti-Islam yang didirikan di Belanda dibawah kepemimpinan Geert Wilders  memproklamirkan peperangannya terhadap Islam dengan menerbitkan buku yang intinya untuk menghambat Islamisasi internasional. Dia juga akan segera merilis film kontroversial yang berjudul fitna II (dua) setelah sukses menerbitkan fitna I  (satu). Dengan film tersebut, dia telah menyudutkan Islam dan umatnya di dunia, lebih subyektif lagi kali ini fitna II akan mencerca dan menghina kehidupan Nabi Muhammad sebagai nabinya umat Islam.
Genderang kebencian dikumandangkan untuk mempersempit gerak juang Islam dalam menyiarkan agama dan hukumnya. Target dan sasarannya adalah kelompok-kelompok atau orang-orang yang masih tetap menggigit Islam dengan gerahamnya. Alasannya adalah dikhawatirkan kelompok-kelompok atau orang-orang tersebut mampu menyadarkan umat Islam yang selama ini tertidur pulas sehingga umat Islam memiliki sebuah kesatuan padu berfikir yang mengarah kepada kebangkitan universal dan menyeluruh.
Kegigihan mereka di gambarkan dalam Al-Qur’an sebagaimana berikut :
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)”. dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Al Baqarah: 120)
Sungguh, pertentangan mereka begitu keras sehingga tidak dapat disangsikan lagi. Oleh karena itu, seharusnya umat ini mulai sadar bahwa kita sekarang sedang diperangi dalam hal aqidah. Begitu besar penghinaan dan pelecehan mereka terhadap Islam telah ditampakkan secara nyata dan terang-terangan tanpa adanya perlawanan yang berarti. Kenapa? karena umat saat ini sudah kehilangan perlindungan dan kekuasaan yaitu negara.
Jati diri dan harga diri umat tercabik-cabik semenjak runtuhnya Daulah Islamiyah pada tahun 1924 M yang merupakan awal dari hilangnya kehormatan sebagai umat yang mulia, umat yang disegani, dan umat yang paling ditakuti oleh umat-umat yang lain. Penyanggah ini rapuh tidak kuat lagi menahan benturan-benturan baik dari dalam dan luar, ditambah lagi tsaqofah umat Islam menurun serta tidak adanya kesadaran berpolitik. Umat Islam terpecah berkeping-keping menjadi kecil-kecil, terkotak-kotak, bahkan satu sama lain saling mencurigai.
Keberhasilan kaum kuffar merobek kehormatan umat Islam telah menghantarkan  umat ini ke taraf berfikir mundur bahkan sampai ke titik di mana umat Islam sendiri asing terhadap Islam. Fakta telah menunjukkan, ketika ada seseorang muslimah memakai jilbab atau seorang muslim yang menggunakan atribut-atribut Islam atau bahkan seseorang yang setiap hari membawa Al-Qur’an dianggap aneh dan tidak lazim, bila berjenggot mereka mengatakan kelompok Islam tertentu, garis keras, ekstrimis, teroris, dan sebagainya yang berakibat umat Islam merasa phobia terhadap agamanya.
Lantas bagaimana solusi terhadap semua permasalahan ini? Solusi yang tepat adalah menyatukan umat Islam dalam satu kepemimpinan, yaitu kepemimpinan Khilafah Islamiyah. Hanya Negara Khilafah yang akan menyatukan umat Islam dan menjadi Negara adidaya. Dengan memiliki negara adidaya, umat Islam akan semakin terjaga karena ada perlindungan langsung dari pemerintah. Tidak akan ada fitnah lagi yang berkembang dan menyudutkan umat Islam apalagi isu-isu miring yang beredar akan langsung ditangkis dan diumumkan ke publik bahwa berita itu tidak benar. Pemerintah langsung melakukan penyelidikan dan pengusutan terhadap opini yang akan menyudutkan Islam. Dengan Negara Khilafah, eksistensi Islam sebagai agama akan terwujud secara sempurna dan paripurna sehingga memberikan bukti secara nyata dan praktis bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin.Akhirnya orang-orang kafir tidak mampu lagi memberikan opini ke dunia tentang Islam dengan fitnah dan berita bohong sebgaimana sekarang.
Betapa urgennya kepemimpinan tunggal bagi umat Islam, mewajibkan umat Islam untuk berbondong-bondong mewujudkannya dengan segala daya dan upaya, apa yang dimiliki entah harta, tenaga, fikiran untuk dioptimalkan demi tegaknya Daulah Islam.
The Islamophobia Myth - Mitos 'Islamophobia'- yang Sering Dilemparkan ke Barat & Umat Bukan Islam
Sepuluh tahun silam tak seorangpun yang pernah mendengar 'Islamophobia'. Kini setiap orang mulai dari pemimpin-pemimpin muslim, aktifis anti-rasial sampai para menteri ingin meyakinkan kita bahwa Inggris sedang dilanda rasa kurang senang terhadap Islam.

Tapi benarkah Islamophbia itu ada? Persoalan yang ditimbulkan adalah gagasan tersebut mengacaukan pengertian antara kebencian dan diskriminasi terhadap kaum Muslim di satu pihak dengan kritik terhadap Islam di pihak lain. Tuduhan adanya Islamophobia seringkali digunakan bukan untuk menyoroti rasisme tapi untuk membungkam kritik terhadap Islam, atau bahkan usaha kaum Muslim yang sedang memperjuangkan reformasi bagi komunitas mereka.
Dalam kenyataannya diskriminasi terhadap kaum Muslim tidaklah separah seperti yang sering dinyatakan. Ketika saya sedang membuat film tentang Islamophobia untuk Channel 4, saya menemukan jurang pemisah yang lebar antara persepsi dan kenyataan. Salah satu pokok persoalan adalah tindakan kepolisian yang mengganggu umat Muslim. Musim panas yang lalu kantor pusat mengeluarkan data yang menyatakan kenaikan 300 persen dalam jumlah warga keturunan Asia yang dicegat dan diperiksa di bawah undang-undang anti-teror kerajaan Inggris. Para jurnalis, pemimpin Muslim bahkan kantor pusat semuanya meneriakkan "Islamophobia". "Seluruh komunitas Muslim dijadikan target oleh polisi," klaim Khalid Sofi dari Dewan Muslim Inggris.
Angka kasar "kenaikan 300 persen" paling tidak menyiratkan adanya penanganan kepolisian yang tidak memadai. Tapi periksalah lebih dalam, dan datanya menunjukkan hanya terdapat 3.000 warga keturunan Asia yang dicegat dan diperiksa dalam tahun sebelumnya di bawah Undang-Undang Terorisme. Dari angka ini mungkin hanya setengahnya saja yang merupakan kaum Muslim. Dengan kata lain, hanya sekitar 1.500 orang dari seluruh populasi kaum Muslim yang berjumlah paling tidak 1,6 juta jiwa, yang dicegat di bawah undang-undang teror - sangat tidak mungkin ini merupakan kasus kepolisian yang sedang mengincar semua umat Muslim.
Jumlah totalnya teradapat 21.577 orang dari segala latar belakang yang dicegat dan diperiksa di bawah Undang-Undang Teror. Mayoritasnya, 14.429 orang, adalah warga kulit putih. Meskipun demikian ketika saya sedang mewancarai Iqbal Sacranie, sekretaris jenderal Dewan Muslim Inggris, dia bersikeras bahwa "95-98 persen dari mereka yang dicegat dan diperiksa di bawah undang-undang anti-teror adalah kaum Muslim." Angka yangsebenarnya adalah 14 persen (untuk orang Asia).

Memang terdapat angka yang tidak proporsional dalam penanganan terhadap orang Asia: jumlah mereka adalah 5 persen dari seluruh populasi, tapi terdapat 14 persen orang Asia dari seluruh warga yang dicegat di bawah Undang-Undang Terorisme. Mungkinkah ini karena adanya prasangka anti-Muslim. Bisa jadi. Tapi lebih mungkin terjadi karena pemeriksaan anti teror terjadi di kawasan-kawasan - di dekat bandara Heathrow misalnya - di mana kebetulan terdapat banyak orang Asia yang tinggal. Hampir 2/3 dari seluruh pencegatan anti terorisme dan operasi pemeriksaan terjadi di London, di mana orang Asia membentuk 11 persen dari seluruh populasi.

Klaim adanya Islamophobia menjadi kurang bisa dipercaya jika kita mempertimbangkan seluruh pencegatan dan pemeriksaan. Hanya bagian kecil dari seluruh angka 869.164 pencegatan dan pemeriksaan yang dilakukan di bawah Undang-Undang Terorisme. Seandainya terdapat Islamophobia yang tersebar luas di kalangan kepolisian, kita pasti akan menemukan jumlah orang Asia yang tidak proporsional dalam semua data. Tapi ternyata tidak. Orang-orang Asia dicegat dan diperiksa dalam proporsi beragam dibanding populasi mereka, jika umur turut diperhitungkan.
Semua angka ini dapat diketahui oleh publik. Namun tak seorangpun jurnalis dengan reputasi yang menantang klaim bahwa orang Asia sedang dicegat dan diselidiki secara tidak proporsional. Islamophobia diterima begitu saja bahkan tak seorangpun yang mau repot-repot menyelidikinya apakah itu benar.
Dalam perdebatan mengenai pencegatan dan pemeriksaan terdapat data obyektif untuk membantah klaim adanya Islamophobia. Tapi mengenai serangan fisik, kebenarannya lebih sulit dilihat. Definisi mengenai serangan rasial telah berubah secara radikal selama 20 tahun terakhir. Sekarang ini apa saja mulai dari menyebut nama sampai serangan brutal termasuk dalam serangan rasial. Persoalan ini dipersulit oleh fakta bahwa, mengikuti peristiwa MacPherson yang menyelidiki kasuh pembunuhan Stephen Lawrence, polisi berkewajiban menerima persepsi korban atas sebuah serangan. Jika korban percaya bahwa itu adalah serangan rasial, polisi harus memperlakukan demikian, mengakibatkan terdapatnya elemen subyektif di dalam laporan.
Jika data statistik untuk serangan rasial sulit disusun, akan lebih sulit lagi untuk mentakrifkan serangan Islamophobia. Haruskah kita memperlakukan setiap serangan pada seorang Muslim sebagai gejala Islamophobia? Jika seorang sopir taksi Afghanistan diserang, apakah ini serangan rasial, insiden Islamophobia, ataukan sekedar kasus kekerasan biasa?
Ketidakpastian semacam itu memberi peluang untuk menjual segala macam klaim mengenai Islamiophobia. Menurut Iqbal Sacranie, kaum Muslim belum pernah menghadapi bahaya fisik yang lebih berat daripada sekarang ini. Editor Muslim News, Ahmed Versi, juga memiliki keyakinan serupa bahwa, " Setelah peristiwa 11 September, kami menghadapi jumlah serangan pada kaum Muslim yang paling besar daripada yang pernah ada."
Pengalaman pribadi dan data statistik yang ada menentang klaim ini. Saat saya tumbuh pada tahun 1970-an dan 1980-an, rasisme memang keji dan seringkali fatal. Penusukan dan pengeboman rutin terjadi di bagian-bagian tertentu wilayah Inggris. Pada Mei 1978, lebih dari 7.000 warga keturunan Bengali berbaris dari Whitechapel menuju Whitehall sebagai protes atas pembunuhan pekerja garmen Altab Ali di dekat Brick Lane - salah satu dari 8 pembunuhan rasial pada tahun tersebut. Pada dekade berikutnya, terdapat paling tidak 45 pembunuhan serupa. Bagi kaum Muslim, akhir dekade 1980 - mulai dari kasus Rushdie hingga Perang Teluk - memang benar-benar berat. Saya dulu biasa mengorganisasi patroli di wilayah pemukiman London timur untuk melindungi keluarga Asia dari serangan rasial.

Inggris kini telah menjadi lebih baik - bahkan bagi kaum Muslim. Memang masih ada serangan rasial. Awal bulan desember, 3 orang pemuda Muslim dipukuli di Manchester oleh gerombolan berjumlah 15 orang yang kuat dalam sebuah peristiwa yang digambarkan polisi sebagai serangan rasial yang menakutkan. Tapi kita telah banyak berubah sejak tahun 1970-an dan 1980-an, dan saya melihat mengecilnya intensitas rasial yang muncul berikutnya.
Data statistik yang tersedia cenderung membenarkan persepsi pribadi ini. Uni Eropa begitu peduli atas serangan pada kaum Muslim mengikuti peristiwa 11 September hingga Uni Eropa mengangkat laporan khusus. Dalam waktu 4 bulan setelah terjadi serangan atas World Trade Centre, Uni Eropa menemukan terdapat sekitar 12 serangan serius pada kaum Muslim Inggris. Angkan 12 memang terlalu banyak, tetapi itu tidak membuktikan adanya Islamophobia.
Bahkan organisasi-organisasi Muslim yang berkampanye melawan Islamophobia menemukan kesulitan untuk membuktikan bahwa rutin terjadi serangan pada kaum Muslim. Komisi Hak Asasi Islam memantau adanya 344 serangan pada kaum Muslim pada tahun setelah peristiwa 11 September 2001. Kebanyakan adalah insiden kecil seperti mendorong atau meludah.

Bagi pemimpin-pemimpin Muslim, melambungkan ancaman Islamophobia membantu mereka mengkonsolidasi basis kekuatan mereka, baik dalam komunitas mereka sendiri maupun dalam cakupan masyarakat yang lebih luas. Kaum Muslim Inggris telah lama melihat dengan perasaan iri akan kekuatan politik yang dimiliki oleh komunitas Yahudi, dan akan kedudukan yang diberikan kepada Dewan Perwakilan Yahudi-Inggris. Salah satu alasan untuk membentuk Dewan Muslim Inggris adalah untuk berusaha menandingi sukses politik perwakilan Yahudi tersebut. Pemimpin-pemimpin Muslim berbicara tentang menggunakan Islamophobiadengan cara yang sama seperti yang mereka rasakan pemimpin-pemimpin Yahudi telah mengeksploitasi ketakutan terhadap perasaan anti-Semit.

Melebih-lebihkan prasangka anti-Muslim juga berguna bagi para politisi yang berpengaruh, dan khususnya bagi pemerintah Partai Buruh yang telah menghadapi pukulan politis karena dampak perang melawan Irak dan undang-undang anti-terornya. Menjadi sensitif terhadap Islamophobia memberi peluang bagi mereka untuk memperoleh kembali landasan moral yang tinggi (gains them a 'high moral ground'). Hal itu juga mengijinkan para politisi Partai Buruh untuk mendapatkan suara kaum Muslim. Kaum Muslim merasa dikhianati oleh meletusnya Perang Irak, menteri perdagangan Mike O'Brien menulis baru-baru ini di Muslim Weekly, tetapi "Pemerintahan Partai Buruh sedang berusaha menyampaikan agenda yang menunjukkan perhatian dan rasa hormat terhadap kaum Muslim."
Menurut O'Brien: Iqbal Sacranie, sekretaris jenderal Dewan Muslim, meminta Tony Blair untuk menyatakan bahwa pemerintah akan memperkenalkan undang-undang yang baru yang melarang diskriminasi keagamaan. Dua minggu kemudian, dalam pidatonya kepada konggres Partai Buruh, Tony Blair berjanji bahwa Pemerintah Partai Buruh berikutnya akan melarang diskriminasi keagamaan."
Berpura-pura bahwa kaum Muslim sedang menghadapi masa yang paling berat mungkin bisa mendukung bagi para pemimpin komunitas dan menolong para politisi memperoleh suara, tapi hal itu menimpa kita semua, Muslim atau non-Muslim, tanpa terkecuali. Makin yakin kaum Muslim kebanyakan bahwa mereka sedang berada di bawah serangan yang terus-menerus, makin marah mereka, menutup diri dan makin terbuka pada ekstrimisme.
Dalam perjalanan membuat dokumentasi saya, saya bertanya pada sejumlah kaum Muslim kebanyakan di seluruh penjuru negeri tentang pengalaman mereka atas Islamophobia. Semua orang yakin bahwa kekerasan polisi sudah biasa terjadi, meskipun tak seorangpun yang pernah dicegat dan diperiksa. Semua orang yakin bahwa serangan fisik telah tersebar luas, meski hanya sedikit yang pernah diserang atau mengetahui seseorang yang pernah diserang. Apa yang sedang diciptakan di sini adalah budaya akibat-buruk-sebagai-korban di mana "Islamophobia" telah menjadi satu-satunya penjelasan bagi semua problem yang dihadapi kaum Muslim.
Pertimbangkanlah masalah sosial yang menimpa komunitas Muslim. Warga keturunan Bangladesh dan Pakistan yang merupakan 2/3 dari populasi Muslim di negara ini, memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk menjadi pengangguran dibandingkan warga kulit putih; penghasilan rata-rata pria Muslim hanya 68 persen dibandingkan pria non-Muslim; 65 persen warga keturunan Bangladesh adalah pekerja manual semi-terampil dibandingkan 23 persen di antara minoritas etnik lainnya dan 15 persen di antara keturunan Briton berkulit putih; 54 persen keluarga keturunan Pakistan dan Bangladesh menerima bantuan sosial; pada tahun 2000, 30 persen siswa keturunan Pakistan memperoleh lima atau lebih GCSE yang baik, dibandingkan dengan jumlahnya yang 50 persen dari seluruh populasi. Sudah jamak untuk menyalahkan semua ini pada Islamophobia. Menurut Muslim News, "reportase media tentang Islam dan kaum Muslim memiliki dampak besar terhadap kesempatan kerja bagi kaum Muslim."

Namun pengangguran, kemiskinan dan rendahnya pendidikan bukanlah fenomena baru dalam komunitas Muslim di negara ini, penyebabnya banyak dan beragam. Rasisme memang memainkan peranan. Tapi demikian juga kelas sosial. Kelas sosial warga keturunan Pakistan dan Bangladesh lebih dekat dengan keturunan Afro-Caribia daripada dengan etnis India dan China. Sementara etnis India dan China berasal dari kelas menengah, kebanyakan keturunan Bangladesh, Pakistan dan Afro-Caribia berasal dari kelas pekerja kasar dan daerah pedesaan.
Beberapa orang juga mempersalahkan praktek kultural dalam komunitas Muslim tertentu. "Pada umumnya ," jurnalis Yasmin Alibhai-Brown mengakui," Komunitas dengan penghasilan terendah di negara ini adalah Muslim. Jika engkau membicarakannya dengan orang-orang mengapa hal ini terjadi, satu-satunya alasan yang mereka berikan adalah Islamophobia." Ini bukanlah argumen yang diterima oleh Alibhai-Brown. "Bukanlah Islamophobia jika ada orang tua yang meminta anak gadis mereka yang berusia 14 tahun untuk meninggalkan sekolah dan menikah dengan seorang buta huruf."

Alibhai-Brown tidak setuju dengan pendapat ini tentang taraf Islamophobia, ia mempercayai bahwa Islamophobia memang merupakan kekuatan besar yang membentuk kehidupan kaum Muslim. Meskipun demikian, ia menambahkan, itu juga bisa dijadikan "label yang nyaman, menyerupai daun ara...dan seringkali digunakan untuk memeras masyarakat."

Semua ini menyarankan diperlukannya pembicaraan yang terbuka dan jujur tentang kaum Muslim dan hubungannya dengan masyarakat Inggris yang lebih luas. Kemungkinan untuk pembicaraan yang terbuka dan jujur seperti itu nampaknya tidaklah terlalu tinggi. "Islamophobia" bukan saja telah menjadi gambaran akan prasangka anti-Muslim - tapi juga menjadi rumusan bagi apa yang boleh dan tidak boleh dibicarakan tentang Islam. Setiap tahunnya, Komisi Hak Asasi Islam menyelenggarakan acara pemberian hadiah untuk mengolok-olok "Tokoh Islamophobia Tahun Ini (kononnya)." Tahun lalu terdapat dua orang Inggris yang menjadi pemenang. Yang pertama adalah Nick Griffin dari Partai Nasional Inggris.
Yang kedua adalah kolumnis Guardian, Polly Toynbee. Pembelaan Toynbee atas sekularisme dan hak asasi wanita, dan kritiknya terhadap Islam, dinyatakan oleh Komisi Hak Asasi Islam (IHRC) tidak dapat diterima. Bukankah ini benar-benar absurd, tanya saya pada Massoud Shadjareh dari IHRC, untuk menyamakan seorang anti-rasis liberal seperti Polly Toynbee dengan pemimpin partai berhaluan neo-fasis? Sama sekali tidak, jawabnya. Kami memang perlu bekerja sama dan berbicara. Tetapi ada batasnya untuk itu." Sungguh sulit untuk membayangkan kerja sama dan pembicaraan seperti apa yang bisa terlaksana jika tokoh-tokoh pemimpin Muslim tidak bisa membedakan antara kritik liberal dan serangan neo-fasis. Akan sangat mudah untuk mengesampingkan IHRC sebagai organisasi pinggiran.
Tapi ternyata tidak. Ia adalah badan konsultasi PBB. Karya mereka telah dipuji oleh Komisi Untuk Persamaan Ras. Lebih penting lagi, argumennya - bahwa dalam masyarakat plural, kebebasan berpendapat dibatasi oleh kebutuhan untuk tidak menghina agama tertentu atau kelompok-kelompok kultural lain - telah secara luas diterima.
Jadi pemerintah saat ini sedang merancang undang-undang yang baru untuk melarang hal-hal yang memicu kebencian keagamaan. Rancangan undang-undang kejahatan dan kepolisian yang serius dan terorganisasi akan menjadikannya sebuah pelanggaran "dengan secara sengaja menggunakan kata-kata, tingkah laku atau bahan lainnya untuk mengancam, melecehkan atau menghina dengan maksud atau dampak serupa untuk menimbulkan kebencian terhadap kelompok masyarakat yang dijadikan sasaran karena kepercayaan agama mereka." Para pendukung undang-undang ini menyatakan bahwa undang-undang ini akan menjangkau kaum Muslim maupun kelompok keagamaan lainnya, seperti halnya perlindungan terhadap kelompok rasial yang sudah mereka miliki. Kaum Sikh dan Yahudi dilindungi oleh Undang-Undang Hubungan Rasial. Undang-undang yang baru ini dirancang untuk memenuhi kepentingan kaum Muslim yang belum tercakup.
Tapi sebenarnya sudah merupakan sebuah pelanggaran untuk memicu kebencian keagamaan. Undang-Undang Ketertiban Umum tahun 1986 yang telah diamandemen pada tahun 1998 untuk memuat pelanggaran "gangguan keagamaan". Seseorang dinyatakan melakukan pelanggaran jika dia "mempertontonkan tulisan, simbol atau representasi visual lainnya yang mengancam, melecehkan atau menghina, yang dapat didengar atau dilihat oleh seseorang yang dapat menimbulkan gangguan, ketakutan atau bahaya." Pelanggaran tersebut "bisa dilakukan di tempat umum maupun pribadi." Tak lama setelah peristiwa 11 September, Mark Norwood, seorang anggota BNP, dihukum di bawah undang-undang ini setelah dia meletakkan poster di jendelanya dengan gambar gedung World Trade Centre yang terbakar dengan slogan "Islam keluar dari Inggris."
Bagaimanapun juga, terdapat perbedaan yang fundamental antara ras dan agama. Engkau tak bisa memilih warna kulitmu; engkau bisa memilih kepercayaanmu. Agama adalah serangkaian kepercayaan. Aku bisa menjadi tidak suka terhadap kepercayaan lain. Jadi mengapa aku tidak bisa merasa tidak suka terhadap agama?
Beberapa pendukung undang-undang ini bersikeras bahwa undang-undang ini akan tetap mengijinkan kita berseloroh dan mengkritik agama-agama. Tapi dalam prakteknya, undang-undang ini akan menjadi mimpi buruk untuk diperlakukan. Semua pemimpin muslim yang saya ajak berbicara ingin menggunakan undang-undang ini untuk melarang The Satanic Verses [Ayat-ayat Setan]. Ahmed Versi, editor Muslim News, berpikir bahwa Margaret Thatcher harusnya dituntut karena berpendapat bahwa setelah peristiwa 11 September 2001 tidak terdapat cukup kutukan atas terorisme dari ulama Muslim.
Sepuluh tahun lalu, pemerintah Tory menolak undang-undang serupa karena para menteri takut bahwa hal itu akan digunakan untuk melarang The Satanic Verses. Sekarang ini, para menteri kantor pusat dan direktur tuntutan publik meyakinkan semua orang bahwa ini tak mungkin terjadi." Kita masih akan bebas untuk saling berseloroh," kata direktur tuntutan publik, Ken Macdonald kepada saya. Ini berarti banyak kaum Muslim yang tidak akan merasa puas. Setelah mendukung ketakutan yang dibesar-besarkan atas prasangka anti-Muslim dan mengajak kaum Muslim percaya bahwa undang-undang yang baru telah dirancang untuk memenuh kepentingan mereka, para menteri mungkin akan kesulitan untuk mengecewakan harapan kaum Muslim. Apa yang nampak di ruang persidangan sekarang ini adalah segala bahan yang bisa menimbulkan kerusuhan umum dipandang sebagai memicu kebencian rasial atau keagamaan. Jadi undang-undang yang baru ini dapat memicu menciptakan ketidaktertiban umum karena kelompok-kelompok yang merasa kurang puas berusaha menyensor apa yang mereka anggap sebagai penghinaan. Pemandangan di Birmingham di luar Sikh mempermainkan Behzti mungkin akan terulang berkali-kali.
Dalam satu pengertian, cacat dalam proporsal ini adalah ketidak-relevensinya, karena nilai yang sebenarnya bukan kepentingan praktis, tapi seperti yang dikatakan direktur tuntutan umum, "simbolik." Undang-undang tersebut dibentuk bukan untuk menyediakan penyelesaian hukum atas masalah sosial, tapi untuk membuat pernyataan moral akan apa yang diterima maupun tidak diterima di masyarakat. Tujuan hukum bukanlah untuk menyensor perilaku kita, tapi untuk menjadikan kita mampu menyensor diri kita sendiri.
Ironi dari pendekatan ini adalah hal ini menggarisbawahi nilai yang terdapat dalam hidup bersama di tengah masyarakat yang beragam. Keragaman itu penting, bukan demi keragaman itu sendiri, tapi karena hal itu menjadikan kita mampu memperluas cakrawala kita, membandingkan nilai-nilai, keyakinan dan gaya hidup yang berbeda, dan membuat penilaian atas mereka. Dengan kata lain, hal itu mengijinkan kita untuk bekerja sama dalam debat dan dialog politik yang bisa membantu menciptakan nilai dan keyakinan-keyakinan yang universal, dan bahasa kewarganegaraan yang kolektif. Tapi debat dan dialog semacam inilah, dan membuat penilaian semacam itu, yang coba ditindas oleh multikulturalisme kontemporer atas nama "toleransi" dan "rasa hormat".
Kutipan Dari Prospect Magazine | February 10, 2005, ditulis oleh Olih Kenan Malik, Dengan Terima Kasih.
Original English article: Islamophobia Myth by Kenan Malik, FrontPage magazin.com, February 10, 2005; translated and published on Answering Islam with permission of FrontPage magazin.com
.

Sejarah Ringkas Kedatangaan Islam di Nusanatara

         Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masihi, hanya berselang sekitar 20 tahun sejak wafatnya Rasullullah SAW, Khalifah Uthman ibn Affan RA mengirim deligasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan empat tahun ini, para utusan Uthman ibn Affan RA ternyata sempat singah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah. Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Aceh lah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai.

            Kedatangan Islam ke Tanah Melayu dipercayai bermula pada abad ke-7 Masihi. Pandangan ini berdasarkan kemungkinan agama Islam disebarkan oleh para pedagang/pendakwah dari Asia barat ke Negara Cina. Seterusnya Islam semakin berkembang pesat berikutan dengan kemunculan beberapa buah kerajaan Islam di Pasai dan Perlak di persekitaran Selat Melaka pada abad ke-13 Masihi.

            Semanjak datangnya bangsa Eropa pada akhir abad ke-15 Masihi ke kepulauan subur makmur ini, memang sudah terlihat sifat rakus mereka untuk menguasai. Apalagi mereka mendapati kenyataan bahawa penduduk kepulauan ini telah memeluk Islam, agama seteru mereka, sehingga semangat Perang salib pun selalu dibawa-bawa setiap kali mereka menundukkan suatu daerah. Dalam memerangi Islam mereka berkerja sama dengan kerajaan-kerajaan pribumi yang masih menganut Hindu / Budha. Satu contoh, untuk memutuskan jalur pelayaran kaum muslimin, maka setelah menguasai Melaka pada tahun 1511, Portugis menjalin kerjasama dengan  Kerajaan Sunda Pajajaran untuk membangun sebuah pangkalan di Sunda Kelapa. Namun maksud Portugis ini gagal total setelah pasukan gabungan Islam dari sepanjang pesisir utara Pulau Jawa bahu membahu menggempur mereka pada tahun 1527 M. Kedatangan kaum kolonialis di satu sisi telah membangkitkan semangat jihad  kaum Muslimin Nusantara. sejarah telh mencatat jutaan syuhada Nusantara yang gugur pada berbagai pertempuran melawan Belanda, British & Portugis di abad 16 dan 17 seperti Melaka (Malaysia), Sulu (Filipina), Pasai, Banten, Sunda Kelapa, Makassar, Ternate, hingga perlawanan para ulama di abad 18 seperti Perang Cirebon (Bagus rangin), Perang Jawa (Diponegoro), Perang paderi (Imam Bonjol) dan Perang Aceh (Teuku Umar).

              Di zaman ini, walaupun bumi Nusantara semuanya bebas dari jajahan British, Belanda, Portugis & Amerika namun hati dan minda penduduknya masih di kongkong oleh pemikiran Barat[non Muslim].Apa saja yang datang dari Barat kelihatan lebih cantik, lebih bagus, gempak, sesuai dengan edaran zaman dan lain-lain lagi.
Sebenarnya inilah yang meyebabkan kemunduran kita, bukan sahaja di Nusantara tetapi di seluruh permukaan alam. Apabila Ummat Islam tinggalkan kehidupan suci murni Nabi Muhammad SAW kemunduran dan kecelakaan akan menimpa Ummat Islam. Dari aspek Imaaniah, Ibaadah, Muamalaah, Muasyarah & Akhlak[tingkah laku] 100% secara total perlu di amalkan megikut ajaran Baginda Muhammad SAW barulah Ummat Islam akan dimuliakan dan disanjung oleh Allah SWT sebagaimana Allah SWT telah memuliakan dan meredhai Sahabat2 Nabi SAW.Tidak ada jalan lain untuk mendapat kejayaan (dunia & akhirat)melainkan  dengan mengikuti Al Quran & Sunnah Nabi Muhammad SAW . 

sebahagian dipetik dari...www.ummah.net
                                    aisaluddin.multiply.com

 

Senarai Makanan Tidak Halal


perkara ini amatlah penting bagi umat islam dalam mencari keredhaan Allah..disenarai ini ada beberapa perkara yang tidak sahih akan haram nya..jadi anda masih boleh memikirkan tentang logik senarai ini..namun, anda perlulah berhati-hati sebelum makan…InsyaAllah, Allah akan slalu ingatkan kita tentang makanan haram kepada hambanya..Aminnnnn
jauhilah alcohol yang disenaraikan ketika solat supaya solat kita diterima Allah..janganlah makan makanan haram kerana Allah akan membalas dosa-dosa kita api neraka kelak..
SENARAI BARANG YANG MENGANDUNGI LEMAK ****
1. Minyak Masak LAM SOON ( Cap Helang & Buruh )
2. Ubat Pearl Cream Arche ( Thailand )
3. Ajinomoto ( Thailand )
4. Ais Krim Harga RM1.00 ke atas
5. Semua tauhu buatan Orang Cina
6. Sabun LUX & Lotion Badan Buatan Malaysia , USA , & Thailand
7. Sabun FAB berbuku
8. Lobak Jeruk
9. Mee & Kueteow basah ( buatan Cina)
10. Krim Muka Hazeline Snow
SENARAI BARANG YG MENGANDUNGI ( KULIT ****, URI & BINATANG YANG TIDAK HALAL)
1. Semua Jenis Serbuk Mee Segera Terutama Maggi
2. Pucuk , Kulit Popia, Fish Cake & Bebola Ikan buatan Orang Cina
3. Daging Burger Import
4.. Sardin, Kari Ayam dlm tin & Yong Taufu buatan Orang Cina
5. Kasut Bola Jenis ‘ Gold Cup’
6. Berus Gigi Jenis ‘ Reach’
7. Mee Kering ( sanggol ) 15.Mee Rebus Tulang&Kiub Perasa Ayam
8. Semua sabun mandi yang diimport
9. Ajinomoto kecuali keluaran Kilang Lot 5710 Jalan Kuchai Lama KL
10. Semua jenis shampoo kecuali keluaran Orang Islam
11. Have Pearl Cream
12. Ramuan Kentucky Fried Chicken & Mc Donald
13. Ubat Kurap buatan Org Cina
14.. Beehon Segera Siam
16. Sabun Mandi Yang Berminyak
SENARAI BARANG YANG MENGANDUNGI GELATIN ( LEMAK **** DAN BINATANG TIDAK HALAL )
1. Bosset Wine Gum
2. Dairy Milk Coklat
3. Coklat Cadbury/ Chewing Gum
4. Sugus Strawberry
5. Passer Doily Mixture
6. Trebo Mint Chewing Gum/ Peppermint
7. Scothes Vikmin
8. Share Extra Atrenght
9. Black Current Jelly
10. Royal Gulaman & Decart Oranges
11. Valvis Gelatin
12. Sarung Kapsul Ubat
13. Ais Krim dalam bekas plastik
14. Gula-gula Fruities
15 Cake Mets Vilber Punch
16 Coklat Cake
17 Tepung Kastard Lady’s Choice
18 Semua jenis Jelly
19 Semua jenis gincu bibir
20 Keseluruhan Jenis Sheisedo
21 Lady’s Choice Jelly
SENARAI BARANG YANG MENGANDUNGI ALKOHOL UNSUR-UNSURNYA
1 BARANGAN AVON KESELURUHANNYA
2 PEWANGI KETIAK TERUTAMA JENAMA VITALIS & CONCORD
3 MINYAK RAMBUT BRYLCREAM ( HIJAU )
4 RACUN SERANGGA JENIS SPRAY SEPERTI SHELTOX, BAYGON & MORTIN
5 SELURUH UBAT BATUK JENIS SIRAP
6 KESELURUHAN BALL PEN DAKWAT KERING
7 TONIK BAYI GRAPE WATER, TONIK WATERBERRY COMPOUND

SAYANGI DIRI SEBELUM MENYAYANGI ORANG LAIN

Selagi kita manusia selagi itu kita berbeza. Islam mengiktiraf perbezaan. Perbezaan bukan semestinya satu pertentangan. 

Perbezaan adalah rahmat kerana sudut pandang yang berbeza itu memberikan satu perspektif yang lebih holistik.

Setiap individu, kelompok… pasti ada titik butanya masing-masing. Apa yang dilihatnya jelas, mungkin kabur pada pandangan orang lain. Manakala ada yang dilihatnya kabur, jelas pula pada pandangan orang lain.

Dengan menggabungkan pelbagai sudut pandang, ufuk pandangan kita akan lebih luas. Dan ini mengurangkan sikap prajudis dan ketaksuban.  

Manfaatkan persamaan. Uruskan perbezaan. Apapun, adab dan akhlak dalam berbeza pandangan itu sangat penting dan utama dipertahankan.

Adab itu lebih utama dipertahankan berbanding ‘perkara ranting’ yang sedang dipertikaikan. 
Ramai orang yang bijak, tetapi masih sedikit orang yang berakhlak. Hanya dengan kebijaksanaan dan kasih sayang kita dapat mencari kebenaran… Jika tidak yang kita cari cuma kemenangan. Biar kalah hujah, asalkan ‘menang’ akhlak. Justeru, selamanya manusia  ’dont care how much you know untill the know how much you care’.

Mudahnya sikap melabel, mempertikaikan akidah, malah hingga ketahap meragui keislaman orang lain yang berbeza disiplin ilmu dengan kita, seharusnya dapat dielakkan. Kekadang saya melihat, soal peribadi sudah mengelabui soal prinsip. Agama di jadikan bukti hujah tetapi kedengkian bersalut dunia itu jugalah yang menjadi motif utamanya. Bukan menuding orang lain, tetapi satu muhasabah buat diri sendiri dan mengingatkan yang lain. 

Pandanglah manusia lain dengan pandangan sayang. Semua muslim bersaudara. Selagi bersaudara kita umpama satu jasad. Melukai hati mereka samalah melukai diri kita sendiri. Sakitnya mesti terasa kerana saraf iman kita sama. Iman itu akar, buahnya kasih sayang. Jika mereka  bersalah sekalipun, mereka masih berhak mendapat kasih sayang kita. Apatah lagi jika sekadar ‘ter’salah.

Kesukaran mendidik diri sewajarnya meningkatkan kesabaran kita mendidik orang lain. Jangan kasar. Jangan marah. Perlembutkan bahasa, lunakkan sentuhan… kemukakan hujah secara ilmiah dengan bujukan dan kemesraan. Begitu Rasulullah saw mengajar kita. Yang benar, mesti diperjuangkan secara yang benar juga. Kesalahan orang lain, jangan diledakkan di khalayak ramai (termasuk laman sosial di internet) tanpa bersemuka dengan yang berkenaan terlebih dahulu. Dan sebelum bersemuka, tanamkan dalam hati… aku berbuat demikian demi kasih sayang dan cintaku kepada saudara muslim ku.

Siapa yang mencari kebaikan, akan bertemu kebaikan. Orang yang baik berhak bertemu dengan orang yang baik sepanjang perjalanan hidupnya. Sekalipun, dia bertemu dengan ‘orang yang jahat’ namun kebaikan jualah yang akan dapat dirasai daripada kejahatan itu. Bukan soal siapa yang kita temui, tetapi siapa kita ketika menemui mereka.

Bertemu dengan orang, seperti bertemu dengan makanan. Ada makanan yang lazat, berzat dan berkat. Ada makanan yang tidak sedap, jangan mencelanya. Tinggalkan dengan baik. Maka begitulah dengan kenalan mu. Jika ternyata, mereka tidak dapat membawa kita menjadi lebih baik… tinggalkan. Tetapi jangan memutuskan. Jarakkan diri, tetapi jangan mencelanya. Dia akan bertemu dengan orang yang lebih baik daripada kita dan kita akan bertemu dengan orang yang lebih baik daripadanya.

Insya-Allah, jika kita berani berbuat demikian, belenggu yang mengikat hati dan diri kita akan terungkai. Kita akan terbang lebih tinggi setelah belenggu itu terungkai. Dia pun akan melonjak lebih jauh tanpa kehadiran kita di sisi. Begitulah, kekadang perpisahan itu lebih baik daripada pertemuan… asalkan tidak ada permusuhan.

Apapun, sayangilah diri sebelum menyayangi orang lain… kerana itu petanda kesempurnaan iman: 

SAYANGI DIRI SEBELUM MENYAYANGI ORANG LAIN

“Ustaz, kerana sayang anak-anaklah saya jadi begini,” kelohnya perlahan.
“Puan telah terkorban,” balas saya juga perlahan.
“Saya terkorban kerana berkorban.”

Saya diam. Perlahan-lahan saya renung keadaannya yang daif. Kakinya yang membengkak. Badannya yang sembab. Mukanya yang pucat. Penyakit tiga serangkai telah menyerangnya – darah tinggi, lemah jantung dan kencing manis. Saya dijemput oleh suaminya untuk memberi sedikit-sebanyak nasihat bagi menenangkan hatinya.

Saya masih ingat kata-kata suaminya, “Ustaz, tolong buat sesuatu pada isteri saya. Dia dalam keadaan yang sangat murung. Hampir tidak pernah senyum. Penyakitnya pun semakin berat. Dia perlukan keyakinan untuk sembuh. Jika tidak… “

Tanpa banyak bertanya saya terus memberi persetujuan. Sungguhpun kami berdua hanya kenalan jauh tetapi hajat seorang muslim terhadap saudaranya menjadikan kami dekat. Dan petang ini, saya meluangkan masa untuk bercakap-cakap dengan isteri yang berusia lewat 40’an ini.
“Puan, berkorban tidak semestinya terkorban…” pujuk saya perlahan.
“Mengapa ustaz kata begitu?”
“Sekarang, puan mesti memiliki harapan dan keyakinan yang tinggi untuk sihat,” kilas saya menangguhkan jawapan pada pertanyaannya.
“Entahlah… saya seolah-olah putus harapan. Macam manalah anak-anak yang tinggalkan di rumah sekarang. Sudah dua bulan saya ditahan di rumah sakit begini…”
Saya benar-benar simpati, malah empati melihatnya. Masih terngiang-ngiang kata suaminya, “Ustaz, isteri saya sakit sebab terlalu banyak berkorban untuk anak-anak. Sejak anak-anak masih kecil, siang malam dia memberi tenaga, fikiran dan perhatiannya untuk membesarkan anak-anak. Risau dan bimbangnya hanya untuk membesarkan anak-anak. “
“Lalu… kerana itu dia mengabaikan kesihatannya?” tanya saya kepada suaminya.
“Ya. Bukan itu sahaja, dia langsung tidak pernah gembira hanya untuk menggembirakan anak-anak. Kesihatan, pelajaran, makan-minum, pakaian dan segalanya tentang anak-anak dijaganya dengan rapi. Tetapi makan-minumnya sendiri terabai. “

Saya menggeleng-gelengkan kepala. Ini prinsip hidup lilin…membakar diri untuk menerangi orang lain.
“Ustaz, apakah ada salah saya, hingga takdirnya saya menerima nasib begini?” tanya ibu itu menyentap kembali perhatian saya kepadanya.
“Salah puan memang ada…” jawab saya.
“Salah saya?” dia tersentak. Riak mukanya semacam tidak percaya.
“Puan seharusnya menyayangi diri dahulu sebelum menyayangi orang lain,” jawab saya pendek.
“Bukan orang lain ustaz, anak-anak saya sendiri!”
“Sekalipun kepada anak sendiri.”
“Itu mementingkan diri namanya!”
“Tidak! Menyayangi diri sendiri untuk menyayangi orang lain bukan mementingkan diri. Malah itulah sewajarnya kita lakukan,” pintas saya. Nampaknya, saya telah ‘berjaya’ membuat dia melenting, marah dan memberi respons. Itu bagus. Sekurang-kurangnya dia telah keluar daripada zon kemurungan dan sindrom membisu yang dialaminya sekian lama.
“Mengapa demikian?”
“Hanya orang yang ada kasih sayang sahaja mampu memberi kasih sayang. Logiknya, hanya orang yang ada wang, mampu memberi wang,” terang saya.

Sekarang dia pula terdiam. Termenung agak lama. Saya biarkan sahaja dia dengan fikiran dan perasaannya.
“Puan, sebenarnya hanya orang yang sihat sahaja dapat menjaga kesihatan orang lain. Sekarang, cuba lihat… apabila puan sakit, siapa yang hendak menjaga anak-anak puan di rumah? Padahal kalau puan sihat, puan boleh menjaga mereka sekarang.”

“Saya tak faham ustaz, apa yang sedang berlaku sekarang. Tolonglah jelaskan,” rayu wanita itu.
“Baiklah, mari kita fahami dahulu apa yang telah berlaku. Kemudian kita cuba fahami apa yang sedang berlaku. Dan akhirnya, rancang apa yang perlu kita lakukan nanti.”

Mendengar kata-kata saya dia mula mengubah posisi badannya. Daripada berbaring kepada mengangkat badannya lantas bersandar di birai katil. Alhamdulillah, itu petanda positif. Mengubah posisi fizikal adalah proses merubah emosi dan minda. Bukankah untuk meredakan kemarahan kita dinasihatkan agar menukar posisi badan?

“Apa yang telah berlaku dahulu adalah satu kesilapan. Puan seharusnya menjaga kesihatan badan, fikiran, perasaan dan jiwa semasa mengasuh, mendidik dan menjaga anak-anak.”
“Maksudnya ustaz?”
“Jaga diri puan dahulu sebelum menjaga anak-anak. Maksudnya, puan perlu menjaga kesihatan jiwa dan badan puan. Itu bukan pentingkan diri. Tujuan kita sihat ialah agar mampu menjaga kesihatan orang lain. Sayangnya, puan telah tersilap, puan terlalu menjaga anak-anak sehingga mengabaikan kesihatan sendiri. Akibatnya, puan jatuh sakit… dan sekarang anak-anak terabai! ”

Saya teringat kata-kata seorang pakar pendidikan, Sebenarnya orang yang mengabaikan kesihatan diri adalah orang yang paling mementingkan diri sendiri.” Ketika ditanya mengapa, beliau berkata,”Sebab apabila dia sakit, orang lain yang terpaksa menjaga dirinya. Sebaliknya, orang yang menjaga kesihatan diri… akan sihat. Apabila dia sihat, dia mampu menjaga orang lain yang sakit!”

“Betul juga kata ustaz, sekarang, anak-anak saya terabai dan saya sendiri pun sakit. Rugi-rugi…”
“Yang sudah, sudahlah. Kata bijak pandai, sebaik sahaja mengambil pelajaran daripada kesilapan semalam, ayuh kita lupakan. Fokus kepada hari ini. Sekarang mari kita memahami realiti terkini… Apa yang sedang berlaku sekarang?”

“Saya sedang sakit…”jawab ibu itu.
“Tidak, puan sedang dirawat untuk sihat!”
“Maksud ustaz?”
“Puan mesti bersangka baik dengan Allah dan bersangka baik dengan diri sendiri. Katakan pada diri, aku layak untuk sihat kembali. InsyaAllah, Allah akan berikan kesembuhan itu.”
Dia diam. Mukanya tunduk. Saya menambah kata,”Puan mesti sihat kerana puan memang sayangkan diri puan. Puan mesti sayangkan diri puan untuk menyayangi anak-anak puan. Itulah niat dan semangat yang perlu ada dalam diri puan sekarang. Inilah langkah terbaik untuk memulakan hari ini bagi menghapuskan kesalahan semalam.”

“Ustaz, saya akan sembuh?”
“Yakinlah pada bantuan Allah. Penyakit lahiriah ini akan mudah ditangani jika hati dan jiwa kita terlebih dahulu diubati. Tanamkan keyakinan, harapan dan sangka baik kepada Allah. Ujian sakit ini sebenarnya untuk tujuan itulah… bagi mengingatkan kita agar kembali kepada Allah. Kembali merintih, berharap dan mengadu kepadaNya.”

“Ustaz, tolong doakan agar saya nampak hubungan antara kasih sayang terhadap diri, manusia dan Alllah…”
“Puan, saya pun senasib dengan puan. Masih mencari-cari hakikat kasih sayang Allah. Namun, setakat ini apa yang saya tahu, kita tidak mampu menyayangi manusia lain selagi kita belum menyayangi diri sendiri. Dan kita tidak akan mampu menyayangi diri sendiri sebelum menyayangi Allah!”

Soalan-Soalan Yang Membongkar Siapa Syiah Sebenarnya

Jika berhujjah atau berdialog dengan orang-orang Syiah, kelompok Sunni pro-Syiah, Syiah dari segi politiknya atau kelompok pencinta kepada Revolusi Iran, Tanyakan kepada mereka mengenai soalan-soalan ini:

1) Kenapa tiada seorang Syiah di pusat tahanan Teluk Guatanamo?

2) Kenapa negara-negara Barat tidak menyenaraikan anggota militia Syiah dalam senarai pengganas? Contohnya seperti Hisbullat?.

3) Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Hisbullat di selatan Lubnan? ( Mereka berkubu 30 km didalam sempadan Lubnan dan memenuhkan kawasan tersebut dengan masyarakat Kristian dari UN supaya tiada pun Mujahidden Sunni datang ke kawasan tersebut untuk menyerang Israel)

4) Tahukah anda peristiwa yang berlaku pada tahun 2006 merupakan drama bertaraf antarabangsa antara Syiah dan Hisbullat untuk menjaga sempadan Israel, sama seperti yang dilakukan oleh rejim Assad.

5) Kenapa droid milik Amerika asyik mengebom anggota Al-Qaeda dn tentera-tentera Syariah setiap hari di Yemen tetapi TIDAK PERNAH mengebom tentera Huthi Syiah di Yemen walaupun mereka tahu KEDUA-DUANYA di Yemen dan terlibat dalam pergolakan di sana?

6) Kenapa Perancis masih enggan menyenaraikan Hisbullat dalam senarai pengganas antarabangsa?

7) Mengapa France melakukan "Perbincangan" setiap hari tentang menghantar senjata untuk FSA yang boleh dikawal dari jauh dan dikesan oleh GPS, tetapi masih TIDAK PERNAH menghantar sebutir peluru pun sehingga sekarang?

8 ) Mengapa barat TIDAK PERNAH membenarkan untuk membentuk mana-mana negara Islam Sunni dengan undang-undang Syariah sepenuhnya, bukan di Afghanistan, Pakistan, Somalia, Mali, Yemen walaupun majority dari mereka mahukan undang-undang Syariah ini,,,, TETAPI mereka membenarkan Iran untuk menjadi negara Syiah TERBESAR mempraktikkan sepenuhnya Undang-Undang Syariah Syiah di teluk Arab?

9) MENGAPA Syiah telah dibenarkan untuk menyebarkan agama mereka di Afrika dan menukar 50% daripada Afrika kepada Syiah tetapi SEMUA PERTUBUHAN ISLAM BUKAN KERAJAAN ( NGO) adalah dilarang sama sekali daripada bercakap untuk menyokong Sunnah?

10) Mengapa Hisbullat, Iran, Iraq dibenarkan untuk membunuh DI KHALAYAK RAMAI di Syria tetapi Sunni dilarang sama sekali untuk mengatakan semudah perkataan "BANTULAH FSA" mereka akan ditangkap!



Kemudian tanyakan mereka soalan-soalan ini ;

1. Mengapa negara/kumpulan yang mahu menegakkan Islam tidak diiktiraf menang walaupun telah menang seperti FIS di Algeria dan Hamas.. begitu juga yang menang secara kekerasan sepertt di Afghanistan dan Somalia. Sebaliknya semasa perang Israel-Hezbollat pada 2006 yang lepas,  Hezbollat (baca Hizbus Syaitan seperti yang diberikan nama oleh Sheikh Yusuf Qaradhawi) cepat-cepat diumumkan sebagai pemenang? 

2. Mengapa serangan propaganda berbeza antara Sunni dan Syiah.. serangan propaganda terhadap al-Qaeda, Taliban dan jemaah-jemaah jihad yang lain adalah dengan maksud untuk memburukkan mereka tetapi serangan propaganda terhadap syiah untuk menaikkan imej mereka di mata dunia.


3. Mengapa sekatan dilakukan terhadap negara yang dikuasai Sunni yang benar-benar ingin menegakkan syariat Islam seperti sekatan penerbangan (flight tidak dibenarkan mendarat) seperti berlaku kepada Afghanistan zaman taliban dan sekatan perbankan dengan negara luar tetapi tidak dilakukan kepada Iran.
 

4. Mengapa kumpulan Sunni yang khusus memerangi Syiah di Pakistan iaitu Sipahi Sahabah dengan Lasykar Jankghuie dilabel pengganas oleh barat tapi sebelah syiah iaitu Tehrik Ja'fari tidak dilabel pengganas.

5. Mengapa tokoh-tokoh Syiah yang kononnya dimusuhi Barat dan Israel seperti pemimpin Iran bebas kemana-mana (boleh bermut'ah) dan boleh berucap di meja PBB..sedangkan pejuang-pejuang Islam diburu hingga ke lubang cacing hingga nak guna alat-alat selular pun tidak boleh kerana bimbang dikesan oleh satelit barat lalu dibunuh...inilah yang berlaku kepada pejuang-pejuang Sunni di Iraq, Afghan, Chechen, Palestin...
 


Soalan-soalan ini menjelaskan jawapannya bahawa Syiah sama ada IRAN, SYRIA, HEZBOS SYAITAN, SYIAH IRAQ bermain wayang dengan Israel disebalik peristiwa-peristiwa di Timur Tengah sekaligus mengesahkan sangatlah benar Syiah sebenarnya kakitangan Yahudi secara sedar dan Barat (Yahudi) sangat mengenali hati budi permusuhan Syiah terhadap umat Islam. Kita tidak lupa Syiah adalah berasal dari benih Yahudi Abdullah bin Saba' muncul selepas 10 tahun kewafatan Baginda S.A.W.

credit to fb 
Syria Care: Pertubuhan Penyayang Islam Membantu Syria
dan fb Abu Naaielah (Ustaz Nasim)

Wednesday, 22 January 2014

Set Lunch Moven Peak Tak Halal Cuma Bebas Babi



Tentu ramai yang kenal Moven Peak Ipoh kan? Ini sedikit info buat korang untuk Set Lunch yang diorang ada offer ni. 
Makanan lain status halal tak dapat dipastikan, cume apabila bercampur antara halal dan haram, maka sebaiknya dijauhkan.






Info ini dipetik daripada page Movenpeak Ipoh. Ini rujukan link Moven Peak Ipoh . 

MOga kita same2 dapat elakkan diri daripada benda2 syubhah dan yang bercampur antara halal dan haram. Kalau dah terlepas makan tu tak dapat buat apa la kan, just berdoa moga daging kite dipelihara oleh Allah. Yang lepas tak dapat kita ubah, namun yang di hadapan mampu kita cegah dan rancang. Sesungguhnya sebaik perancangan adalah perancangan Allah.


Mencari Yang Halal Itu Fardhu Setiap Muslim






Logo HALAL Belum Tentu HALAL

Dari lamanmyrasa,  saya pun tertanya2 juga tentang isu ini....

Friday, May 27, 2011
Isu Haram Secret Recipe Beri Penjelasan





Berhubung isu haram yang makin hangat sekarang ni, ramai sangat duk sebarkan pasal haram ini haram itu.
Baru-baru ini heboh pasal secret recipe ada mengandungi DNA babi. Tadi saya ada terbaca di blog aididleaks pasal penjelasab secret recipe. 

Untuk memastikan lagi kesahihan, saya pun buka fan page secret recipe Malaysia. Jadi ternyata memang mereka ada buat penjelasan seperti berikut :







Saya tidak mahu menuding jari kepada siapa-siapa yang menjadi dalang dalam penyebaran isu ini. Tapi apa yang saya nak highlightkan, dalam kita menerima sesuatu berita. Wajiblah kita semak kesahihan berita itu agar ia tidak membawa kepada dosa berantai.



Kalau rasa tidak yakin dengan sesuatu, eloklah tidak dimakan terus. Kalau tidak pasti tentang sesuatu, eloklah tidak disebarkan dengan melulu. Allah kurniakan kita akal untuk berfikir dan menilai. Jadi gunakanlah sebaiknya. 

Dari lamanmyrasa,yg di ambil dari blog........ http://tenangsudey.blogspot.com

 Berhati-hati dalam memilih makanan


Salam....Alhmdulilllah masih lagi diberi kesempatan untuk mencoret sepatah dua kata di blog ni.....Kali ni saya nk share tentang makanan yang mengandungi lemak khinzir.Sedar tak sedar cam x caye je makanan tersebut ada mengandungi benda tu..Ni pon kawan saya yg hantar mesej kt inbox saya di fb..TQ kepada saudara tersebut 4 ur information..

Makanan tersebut seperti dibawah:

























Produk ini mengandungi E631

tapi ianya halal..























TAIP HALAL JARAK KOD BAR DAN HANTAR KE 32728

CONTOH: TAIP HALAL 9556072010900 DAN HANTAR KE 32728
RM0.50 HALAL : K/BAR: 9556072010900
Status: SIJIL SAH
Tarikh Luput: 30/09/2012
Produk: TWISTIES SNEK JAGUNG BERPERISA 70G




















Produk ini mengandungi E110
dan ia nya tidak halal..


TAIP HALAL JARAK KOD BAR DAN HANTAR KE 32728
CONTOH: TAIP HALAL 9556023228088 DAN HANTAR KE 32728
RM0.50 HALAL : K/BAR: 9556023228088
Status: TIADA DALAM SENARAI

Antara makanan yang terdapat logo halal tetapi mengandungi bahan HARAM tersebut..































Kemudian produk ni dari China..pembuatan serta pembungkusan di sana,

















akan tetapi Jakim pulak yang mengeluarkan logo halal...
Tak pelik ke???















Petikan yang terdapat di dalam akhbar...
  
Hmmm....bile bace artikel macam ni,

takut pulak rasenye..
ntah2 selame ni..dah bnyk termakan benda "tersebut"
Mintak2 d jauhkan...
Makanan ni perkara yang penting..sbb ia akan menjadi darah daging kita.
Untuk menentukan ibadah kita di terima atau p0n tidak..
Makanan daripada sumber yang halal dan bersih dapat
membentuk peribadi dan sahsiah yang baik dalam
diri seseorang..
Oleh sebab itu Islam menyuruh umatnya memakan
makanan yang datang dari sumber yang
bersih lagi halal...
Dalam erti kata lain.."halalan toyyiba"
Mudah2n dengan sedikit maklumat ini dapat
memberi manfaat dalam kehidupan kita
supaya lebih berhati2
untuk memilih makanan...

Wallahu'alam..Dari lamanmyrasa...




Jakim confirms QBB Ghee is halal
BERNAMA
Thursday, November 11th, 2010 22:34:00
KUALA LUMPUR: The Malaysian Islamic Development Department (Jakim) has confirmed that QBB ghee is permissible or halal to be consumed by Muslims in the country.

Through its website www.halal.gov, Jakim said the product, "QBB Pure Ghee" produced by QBI Packaging Sdn Bhd had complied with the Islamic halal concept.

"With that, the application by the company for the halal certificate has been approved with effect from Nov 1, 2010," the website said.

According to Jakim, the halal certification was issued following verification through the supplier, process and customer traceability.

Jakim had earlier suspended its halal certification for QBI Packaging Sdn Bhd effective from Aug 19, after finding out the product contained questionable elements which were not consumable by Muslims.

This resulted in QBI Packaging Sdn Bhd not permitted to use the Malaysian halal logo on all its QBB ghee products






Assalamualaikum semua,


Al-Hikmah nak ajak semua kita  untuk menghayati ayat ini:


Cukup besar nikmat Allah Subhanawataala kepada kita dan kita sahaja yang tidak bersyukur mengenainya. Al-Hikmah nak sentuh mengenai syukur ke atau tidak ke kita dengan makanan yang diberikan oleh Allah Subhanawataala untuk kita. Kerana sekarang ini kita lihat umat islam kurang prihatin soal halal dan haram dalam aspek pemakananan ini. Keadaan ini berlaku kerana Umat Islam Malaysia tak mampu menyediakan kemudahan yang cukup dan bergantung kepada Non-Muslim untuk menyediakan kemudahan seperti memproses makanan, bahan makanan sehinggalah kedai makan.


“MAKANAN ni halal ke?” Mungkin di kebanyakan negara ia tidak menjadi isu, sama ada disebabkan nilai dan konsep itu sudah lama terpahat dalam amalan dan kepercayaan masyarakat atau istilah itu sememangnya asing sehingga tiada siapa peduli mengenainya.


Bagi Malaysia, sebuah negara berbilang kaum dengan Islam mewakili 61.3 % rakyatnya, isu makanan halal sering kali berbangkit akibat pelbagai faktor, termasuk kurangnya kesedaran dan sensitiviti antara satu sama lain.


Al-Hikmah difahamkan bahawa lebih separuh daripada pengguna industri makanan di Malaysia terdiri daripada pengguna Islam yang bergantung pada agensi kerajaan, seperti JAKIM, yang memberikan pelesenan halal bagi produk, premis makanan dan rumah sembelihan.


Namun hari ni, kita pengguna Islam yang bergantung pada produk makanan halal terdedah kepada pelbagai bentuk penipuan dan kepalsuan sijil halal. Selain itu, pengguna Islam di Malaysia juga terdedah pada tarikan dan iklan produk makanan yang belum dapat dijamin halal. Lebih malang lagi apabila terdapat segelintir masyarakat Islam yang tidak mempedulikan langsung status halal sesuatu produk atau premis mereka mendapatkan sumber makanan.


JAKIM telah mengumumkan 74.7 % pemegang sijil halal terdiri daripada peniaga bukan bumiputera. Isyarat positif ini menunjukkan bahawa peniaga bukan Islam mula mengambil berat keperluan pengguna Islam terhadap produk makanan halal. Akan tetapi, masih terdapat segelintir pengguna Islam di negara ini yang tidak mempedulikan langsung status halal makanan yang dibeli.


Kenapa? Ini semua kerana soal iman. Jika Iman mantap maka soal halal dan haram ini akan sentiasa dijaga.


Apa yang Al-Hikmah lihat, biasanya jika sesebuah restoran dilihat mempunyai ramai pengunjung Melayu dan bertudung, makanannya sudah dikira halal untuk dimakan, berbanding dengan menilai sendiri sijil halal yang diberikan kepada sesebuah perniagaan. Sikap sambil lewa ini wajar dikritik kerana dikhuatiri mempengaruhi pengguna Islam yang lain, sekali gus merendahkan dan mencemarkan fungsi penguatkuasaan perlesenan halal oleh pihak berkuasa.


Menurut statistik pada tahun 2010 yang dikeluarkan laman web www.halal.gov.my, hanya 64 buah restoran hotel yang mempunyai sijil halal yang sah berbanding dengan lebih 2000 buah hotel yang mempunyai premis restoran di seluruh Malaysia. Janganlah apabila sudah terhantuk baru tengadah kerana selalunya pengguna Islam akan tersentak ketika premis makanan terkenal yang selalu dikunjungi diserbu pihak berkuasa oleh sebab menyediakan makanan tanpa sijil halal yang sah.


Sabda Rasulullah Sallallahualaihi Wa Sallam yang bermaksud, “Setiap daging yang tumbuh daripada makanan yang haram, maka api nerakalah yang layak baginya”. (riwayat At-Tirmizi).
Sebenarnya makanan itu akan mempengaruhi jiwa pemakanannya sehingga dia lebih gemar membuat kejahatan dan maksiat serta benci kepada kerja-kerja kebajikan dan ketaatan. Kemudian doanya tidak akan dimakbulkan oleh Allah dan yang terakhir, dia akan mendapat keseksaan di neraka Allah pada hari kiamat kelak. Nauzubillah.


Firman Allah Subhanawataala yang bermaksud: Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan kepada kamu memakan bangkai, darah, daging babi dan binatang-binatang yang disembelih tidak kerana Allah. (al-Baqarah: 173)
Oleh itu Al-Hikmah nak war-warkan kepada semua umat islam tak kira di Malaysia ataupun di mana sahaja agar sentiasa perihatin dengan isu makanan halal ini. Kepada kita di Malaysia ini kita mestilah rajin memeriksa status HALAL dan HARAM dengan berbagai kemudahan semakan ONLINE dan SMS yang ada dan jangan harap KERAJAAN nak suap depan mata sahaja. (bukan marah tapi Nasihat!)


Langkah yang patut kita lakukan:








Taip HALAL<>SEMAK<>[No. ROC] & SMS ke 15888.


kemudian selalulah layari











Taip HALAL<>SEMAK<>[No. ROC] & SMS ke 15888.

kemudian selalulah layari


Semuga perkongsian yang sedikit ini dapat membantu umat Islam di Malaysia. Dan kita umat Islam ada tanggungjawab FARDU KIFAYAH yang perlu diselesaikan terutama urusan makanan Halal dan Haram ni.

Nota: Sila war-warkan artikel ini untuk semua melalui tweet, FB dan juga email. Ini untuk kebaikan seluruh umat di seluruh alam.

Wallahu'alam..Dari lamanmyrasa...




Panas!!Operasi rahsia selama lima tahun terbongkar!


KEPALA BATAS – Jika anda penggemar makanan berasaskan bebola ikan, wajar siasat semula kaedah pengeluarannya untuk mengelak termakan benda haram. Ini kerana sebuah kilang di sini yang mengeluarkan makanan tersebut sejak lima tahun lalu, dikesan mencampurkan daging dan perut babi bersama isi ikan dan tepung untuk membuat bebola ikan. Malah, kumpulan wartawan yang menyertai serbuan ke kilang itu bersama 20 pegawai penguat kuasa Jabatan Kesihatan Negeri Pulau Pinang (JKSPP) turut terkejut apabila melihat sebuah periuk besar berisi minyak masak yang dipercayai digunakan berulang kali untuk menghasilkan produk makanan di situ.



Ideris  Mohamad menunjukkan minyak masak kitar semula yang sudah bertukar menjadi hitam tetapi masih digunakan di kilang membuat bebola ikan di Kepala Batas, Pulau Pinang semalam






berada di bahagian stor bahan mentah kilang dengan periuk merebus bebola ikan berada di bawah dalam serbuan di Kepala Batas

Lebih menjijikkan apabila minyak masak itu yang ditempatkan di dalam periuk di luar kilang, sudah bertukar rupa menjadi hitam serta likat seperti minyak pelincir kenderaan.

Ternyata serbuan yang diketuai Ketua Unit Inspektorat dan Perundangan JKNPP, Ideris Mohamad bakal membuka mata ramai pihak terutama penggemar makanan berasaskan bebola ikan dan golongan peniaga mengenai status kebersihannya. “Tindakan pengusaha kilang ini dengan menyimpan perut dan daging babi bersama bahan mentah lain termasuk ikan di dalam satu peti penyejuk memang nyata salah. “Alasan mereka daging berkenaan adalah untuk kegunaan para pekerja juga tidak masuk akal kerana kuantiti bahan yang disimpan itu terlalu banyak dan hasil siasatan mendapati memang mereka mencampurkan daging babi itu untuk membuat bebola ikan,”  jelas Ideris.

Produk dari kilang berkenaan dipercayai dipasarkan secara meluas khususnya di Seberang Perai hingga meliputi Kulim dan beberapa kawasan lain. Menurut Ideris, kilang itu pernah diserbu setahun lalu dan diarah tutup selama dua  minggu atas kesalahan terlalu kotor. Namun, serbuan semalam membuktikan tidak banyak perubahan berlaku. Justeru, pihaknya telah merampas semua bahan makanan di kilang itu yang dianggarkan bernilai lebih RM300,000 selain pengambilan sampel produk untuk ujian. Jelas Ideris, jika disabit kesalahan, pengusaha kilang boleh didakwa di bawah Seksyen 13B semalam.Akta Makanan 1983 kerana memproses makanan tidak mengikut spesifikasi dengan denda tidak melebihi RM50,000 atau penjara tidak lebih lapan tahun. Kilang itu juga diarah tutup selama 14 hari.




Kilang yang beroperasi di kawasan Kepala Batas ini amat menyedihkan kepada umat Islam tentang haram/halal makanan yang dimakan.

Sampai bila keadaan begini berterusan sedangkan kilang yang pernah diserbu pihak berkuasa masih lagi mengulangi kezalimannya terhadap umat Islam. Kenapa dipanggil kezaliman? Sebab umat Islam memang diharamkan memakan sebarang sumber berasaskan binatang khinzir ini, kenapa ianya harus beroperasi lagi! Sepatutnya kilang ini perlu disita terus jika mengulangi kesilapan yang sama. Kerana bebola ikan yang menjadi penambah seri makanan menjadikan makanan itu haram dimakan!


Lebih mengejutkan, bahan mentah termasuk ikan yang sudah diproses juga ditemui bercampur-aduk dengan bungkusan daging dan perut babi di dalam sebuah bilik sejuk beku di kilang berkenaan.

Walaupun tidak memohon sijil halal dari Jabatan Kemajuan Agama Islam Malaysia (Jakim), namun produk itu dipercayai dibeli pengguna Islam berikutan mendapat pasaran meluas di pasar malam di negeri ini.


Jika kes status halal ayam ternakan Malaysia yang dipersoalkan masih lagi belum selesai, bagaimanakah umat Islam Malaysia dapat menikmati makanan tanpa merasa ragu-ragu makanan yang dimasak mahupun yang dibeli di restoren? Diharap pihak berwajib memantau perkara ini dengan lebih berat. Adakah sanggup nanti kita memikul tanggungjawab apabila dipersoalkan di padang masyar kelak?



bila nampak perkataan ‘PORK FREE’ tu terus je masuk.tapi bagai mane dgn makanan yg lain...

Steamboat ni menawarkan pelbagai jenis makanan laut, sayur-sayuran, snacks, buah-buahan, pelbagai warna dan perisa aiskrim dan minuman dan tak ketinggalan juga sos pencicahnya yang pelbagai rasa...AWAS dari mana mereka mendapatkan bahan2 kalau mereka mendapatkan dari kilang2 yg seperti di atas ini bagai mana? 

Sama-sama kita fikirkan....


AWAS : JANGAN MAKAN LAGI FISHBAL, NUGGET KALAU ANDA TAK KENAL /TAHU SIAPA PEMBUATNYA TERUTAMA DI PASAR MALAM.

Wallahu'alam..Dari lamanmyrasa...




Restoran guna sos ada DNA babi

Posted: 13 Sep 2011 12:00 AM 


15 Syawal 1432H.

SALAH sebuah restoran makanan yang disamak oleh JHEAINS selepas didapati menggunakan sos yang mengandungi DNA babi di Seremban.

SEREMBAN – Sebanyak 15 premis makanan termasuk restoran makanan segera popular dan berstatus halal di negeri ini serta beberapa negeri lain dikesan menggunakan sos serta beberapa bahan yang disahkan mengandungi asid deoksiribonukleik (DNA) babi.

Perkara tersebut terbongkar selepas pegawai dari Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Sembilan (JHEAINS) dan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) melakukan pemeriksaan mengejut di premis berkenaan pada bulan lalu.

Hasil pemeriksaan tersebut mendapati, premis terbabit masih menggunakan produk HP Sauce dan Tabasco Pepper Sauce yang disahkan mengandungi DNA babi oleh Jakim.
PRODUK sos HP dan Tabasco Pepper yang didapati mengandungi DNA babi.

Seorang jurucakap JHEAINS berkata, susulan itu semua premis makanan tersebut termasuk semua peralatan yang digunakan premis berkenaan terpaksa menjalani proses samak.

PRODUK sos HP dan Tabasco Pepper yang didapati mengandungi DNA babi.
Katanya, premis berkenaan yang termasuk beberapa buah restoran, kedai kek dan restoran makanan segera telah disamak sebagai syarat untuk mereka memperoleh sijil halal.

"Kita melakukan pemeriksaan di premis-premis berkenaan selepas pihak Jakim mengesahkan bahawa dua sos berkenaan dan satu serbuk penaik jenama Puratos mengandungi DNA babi," katanya di sini semalam.

Menurut jurucakap itu, ketika pemeriksaan, pemilik premis berkenaan mendakwa mereka tidak tahu bahawa produk yang digunakan oleh mereka mengandungi DNA babi.

Kosmo